Produk Mamin dan Horeka Indonesia Laris Manis di SIRHA Budapest 2024, Raup Rp 150 Miliar
Paviliun Indonesia dibuka secara resmi oleh Duta Besar RI untuk Hungaria A. H. Dimas Wahab. Dalam sambutannya, Dimas menyatakan apresiasinya terhadap antusiasme pelaku usaha yang hadir langsung dari Indonesia guna mempromosikan produk-produknya.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir wakil KBRI Bratislava dan KBRI Bucharest. Paviliun Indonesia yang didesain secara khusus menempati area seluas 105 meter persegi di Hall A, No. B1 menghadirkan sembilan perusahaan.
Produk-produk yang dipamerkan, antara lain produk kakao, turunan kelapa sawit, mentega putih (shortening), rempah dan herbal, makanan ringan, gula kelapa, kopi, serta jasa tenaga kerja.
Selain mempromosikan produk melalui ruang pameran dan video, Indonesia turut memperkenalkan kenikmatan kopi Indonesia dengan menghadirkan barista asal Hungaria.
Selama tiga hari penyelenggaraan pameran, Paviliun Indonesia dikunjungi sekitar 6.000 orang dari berbagai negara, antara lain, Slovakia, Kroasia, Ceko, Serbia, Rumania.
Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Miftah Farid mengungkapkan, keikutsertaan Indonesia merupakan upaya meningkatkan ekspor produk mamin dan jasa di sektor horeka.
“Capaian transaksi potensial di SIRHA Budapest membuktikan bahwa produk Indonesia memiliki daya saing yang kuat sehingga dapat diterima dengan baik oleh pasar Hungaria. Untuk itu, Indonesia menjadikan Hungaria sebagai tujuan perluasan pasar di kawasan Uni Eropa. Partisipasi Indonesia di SIRHA Budapest menjadi langkah awal untuk meningkatkan kontribusi ekspor Indonesia lebih besar lagi, terutama produk mamin dan jasa,” ungkap Miftah.
Partisipasi Indonesia di SIRHA Budapest sudah dilakukan sejak 2016. Konsistensi ini diharapkan dapat mendorong pengembangan sektor horeka dalam negeri dan memperluas jejaring bisnis dengan mitra potensial di tingkat global.