Produksi Bioavtur-SAF, Kilang Pertamina Internasional Dukung Pengurangan Emisi Karbon
Direktur Utama KPI Taufik Aditiyawarman menyampaikan inovasi Bioavtur-SAF merupakan upaya KPI dalam menjawab tantangan bisnis dan kebutuhan pasar terkait bahan bakar terbarukan di industri penerbangan sipil sekaligus mendukung komitmen pemerintah dalam capaian target Net Zero Emission (NZE) atau bebas emisi.
Dia mengungkapkan salah satu faktor yang menjadi potensi terbesar untuk mengurangi emisi CO2 di industri penerbangan sipil adalah bahan bakar yaitu Bioavtur-SAF.
"KPI menjawab tantangan ini dengan melakukan serangkaian aktivitas capability development, know – how, research dan commercial production trial pada fasilitas produksi yang ada,” kata Taufik.
Bioavtur-SAF telah berhasil melalui uji ground round dan flight test SAF pada mesin jet CFM56-7B di Soekarno Hatta International Airport (CGK), Tangerang, Banten pada Rabu (4/10) lalu.
Hal ini menunjukkan tekad KPI untuk menjadi first mover dalam penyediaan Bioavtur-SAF di kawasan regional.
Sebagaimana diketahui, untuk kawasan Regional Asia Tenggara saat ini hanya KPI yang berhasil melakukan commercial production Bioavtur hingga uji terbang.
Sebelumnya, produk Bioavtur J 2.4 ini sudah pernah di uji coba produksi di Kilang TDHT/Green Refinery RU IV pada periode 2020-2021 untuk keperluan uji terbang pesawat CN 235 yang teregister militer.
Dilanjutkan pada tahun ini, berupa uji coba produksi untuk keperluan uji terbang pesawat komersial Garuda.
“KPI telah meneguhkan komitmennya untuk menjadi leading dan pioneer dalam pengembangan drop in renewable fuel khususnya Bioavtur-SAF yang menjadi jawaban untuk dekarbonisasi industri penerbangan sipil yang dikategorikan hard to abate sector,” tegas Taufik.