Produksi Naik, Laba Melesat
Keuntungan Adaro Energy Meningkat 103,8 PersenRabu, 17 Agustus 2011 – 08:48 WIB
Sementara itu, biaya kas (tidak termasuk royalti) meningkat 23 persen menjadi USD 40 per ton karena kenaikan pada nisbah kupas yang direncanakan, jarak angkut lapisan penutup yang lebih jauh, dan kenaikan biaya bahan bakar. Namun, EBITDA pun melonjak 37 persen hingga mencapai rekor tertinggi dikisaran USD 626 juta dan perseroan bisa mempertahankan marjin EBITDA sebesar 35 persen. "Kami juga mendapat limpahan dari selisih kurs sebesar USD 13,2 juta,” tukasnya. (far)