Produksi Tahu-Tempe di Makassar Turun Drastis
Kamis, 26 Juli 2012 – 01:46 WIB
Salah seorang penjual tempe keliling, Suprapto mengaku terpukul dengan keadaan ini. Pria yang sudah 18 tahun menjadi penjual tempe keliling itu mengaku baru sekarang merasa terpukul seperti ini.
Akhir-akhir ini, Suprapto sudah mengurangi jualannya. Namun itu pun tak bisa laku semua. Padahal sebelumnya, berapa pun yang ia bawa pasti ludes terjual.
Satu bayam (cetakan, red) tempe, Suprapto membeli dari pembuat dengan harga Rp60 ribu. Padahal biasanya cuma Rp50 ribu. "Mau apa lagi, kami terpaksa manaikkan harga. Tapi yang susah kami juga sebab masyarakat tak banyak membeli kalau harganya dinaikkan," keluhnya.