Produksi Vaksin HPV Lokal, Bio Farma Gandeng MSD
jpnn.com, JAKARTA - Bio Farma, Induk Holding BUMN Farmasi, dengan anak perusahaan Kimia Farma dan Indofarma menandatangani perjanjian kerangka kerja terkait transfer teknologi dengan MSD (nama dagang Merck & Co., Inc., Rahway, N.J., USA), untuk memproduksi secara lokal vaksin 4-valent human papillomavirus (HPV) MSD.
Perjanjian tersebut ditandatangani oleh George Stylianou, Managing Director MSD Indonesia dan Honesti Basyir, CEO Bio Farma Induk Holding, yang disaksikan oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury, Perwakilan Kedutaan Besar US di Indonesia, serta Presiden MSD Asia Pasifik, David Peacock.
Penandatanganan perjanjian ini bertepatan dengan Hari Nusantara, dan membawa kapabilitas manufaktur vaksin terbaik dari Bio Farma dan MSD untuk Indonesia.
Berlandaskan kemitraan MSD dan Bio Farma yang telah terjalin sejak 2016, pengumuman perjanjian kerangka kerja untuk produksi lokal vaksin HPV hari ini berpotensi akan meningkatkan kemampuan dan kapasitas produksi vaksin dalam negeri di Indonesia.
Berdasarkan kerangka tersebut, para pihak akan terus bekerja sama menuju kesepakatan untuk mendukung pembuatan vaksin HPV lokal di Indonesia.
Saat ini Vaksin HPV telah digunakan untuk program introduksi imunisasi HPV diberbagai kabupaten dan kota, serta program imunisasi HPV akan terus diperluas hingga menjadi program skala nasional pada 2023.
"Kerja sama antara Bio Farma dan MSD, merupakan bentuk nyata kolaborasi antar pihak untuk mendukung Transformasi Kesehatan di Indonesia, terutama dalam upaya penguatan pilar layanan primer promotif dan preventif yang merupakan salah satu prioritas Kementerian Kesehatan," tutur Budi Sadikin.
Honesti Basyir menambahkan penandatanganan perjanjian Bio Farma & MSD ini merupakan tonggak sejarah besar untuk Bio Farma.