Prof Asep Yakin Jokowi Bisa Menyelamatkan Indonesia, Ada Syaratnya
jpnn.com, JAKARTA - Pandemi COVID-19 yang tidak diketahui akan berakhir kapan, telah meluluhlantakkan sendi-sendi perekonomian Indonesia.
PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) terjadi di mana-mana, pekerja harian sulit cari uang, UMKM megap-megap, ekonomi melambat.
Meski kondisi makin terpuruk, tetapi menurut besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Asep Saefuddin, tidak akan membuat Indonesia bubar pada 2030.
Yang kemungkinan terjadi adalah kebangkrutan, itupun bila masyarakat tidak disiplin dengan pola hidup bersih.
"Memang ada ramalan Indonesia bubar di 2030. Namun, kondisi yang diambil bangsa saat ini tidak ada kaitannya dengan ramalan siapapun. Bayangkan, USA saja saat ini cukup kelimpungan. Ini krisis dunia, bukan krisis satu negara," kata Prof Asep kepada JPNN.com, Selasa (12/5).
Pemerintah lewat pengetatan ikat pinggang akan bisa menyimpan devisa.
Dia menyarankan, dana tersebut selain digunakan kepentingan produksi pertanian dan kesehatan, perlu juga memberi subsidi buruh pabrik, pegawai swasta yang terpaksa harus stay at home.
Mereka yang terdampak krisis ekonomi, jangan sampai panik.