Profesor Australia Disandera Kelompok Bersenjata Papua Nugini, Ada Permintaan Tebusan
Dia mengatakan saat ini komunikasi masih berlangsung antara pejabat dan para penculik, dan polisi serta militer siap membantu jika diperlukan.
"Tapi, pertama-tama, kami ingin para penjahat itu membebaskan mereka yang ditahan," katanya.
"Tidak ada tempat untuk lari, tidak ada tempat untuk bersembunyi."
Marape tidak mengatakan kapan kelompok itu diculik dan mengatakan situasi telah dirahasiakan karena sensitivitas.
Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia belum berkomentar.
Awal bulan ini seorang pilot Selandia Baru disandera oleh pejuang separatis di wilayah Papua, Indonesia.
Berbeda dengan kasus ini, tidak ada permintaan tebusan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. (bbc/dil/jpnn)