Profil Fadjroel Rachman: Pernah Mendekam di LP Nusakambangan dan Sukamiskin
Di bawah bendera GNCI, Fadjroel turut meloloskan Pemilukada Independen di Mahkamah Konstitusi pada 23 Juli 2007, meloloskan Pemilukada Independen untuk Provinsi Aceh pada tahun 2010, dan bersama Aliansi Masyarakat Sipil untuk Pemilu Serentak (Effendi Gazali, Prof. Hamdi Muluk, dan lainnya) memenangkan judicial review Pemilu Serentak di Mahkamah Konstitusi.
Fadjroel sendiri pernah menjadi bakal calon Presiden independen pada 2009 silam. Langkahnya mendeklarasikan diri sebagai bakal capres Independen dilandasi keinginannya membuka jalan bagi seluruh warga negara yang memiliki kompetensi untuk bisa menjadi seorang calon Presiden, meskipun bukan seorang kader partai dan hanya punya minim biaya.
Nama Fadjroel Rachman kembali mencuat pada 2014 kala dirinya menjadi bagian dari Relawan Salam Dua Jari pendukung Jokowi-JK, bersama sejumlah tokoh seperti Abdee 'Slank' Negara, Addie MS, Joko Anwar, Nia Dinata, Olga Lydia, Triawan Munaf, Andien Aisyah, Adib Hidayat, Glenn Fredly, dan lain-lain.
Fadroel Rachman juga menjadi seorang opinion makers bagi Jokowi dalam kampanye pemilihan presiden tahun 2014.
Pada tahun 2015, Fadjroel diangkat menjadi Komisaris Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk., yakni perusahaan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi.
Pada Pilpres 2019 kemarin, Fadjroel Rachman tetap mendukung Jokowi. Fadjroel aktif membuat cuitan di Twitter atas dukungannya terhadap Jokowi. (antara/jpnn)