Profil Komjen Boy Rafli Amar, Calon Kapolri, Karier Mirip Jenderal Tito?
Dari Sumbar, Boy pun kembali lagi ke Jakarta. Kali ini, dia menyentuh bidang kehumasan. Pada 2009, Boy dipercaya menjabat Kabid Humas Polda Metro Jaya. Dari Polda Metro Jaya, Boy berkantor di Mabes Polri Jalan Trunojoyo.
Dia dipercaya menjabat Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri (2010). Jabatannya pun naik menjadi Karopenmas Divhumas Polri (2012) dengan pangkat brigjen. Boy pun untuk pertama kalinya dipercaya menjadi Kapolda pada 2014.
Saat itu, dia dipercaya menjadi Kapolda Banten. Lalu, ia balik lagi ke Mabes Polri 2016. Dia dipercaya menjadi Kadivhumas Polri (2016). Pangkatnya pun naik menjadi Irjen.
Lantas, pada 2017 Boy mengemban jabatan kapoldanya yang kedua. Kali ini, dia dipercaya menjadi Kapolda Papua.
Dari Papua, Boy Rafli kemudian dipercaya menjadi Wakalemdiklat Polri (2018). Dan kini, dia menjabat Kepala BNPT sejak 2019, dan disebut-sebut sebagai salah satu calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.
Boy Rafli meraih gelar doktor di Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat, pada 14 Agustus 2019. Dia menyandang gelar doktor bidang ilmu komunikasi dari Unpad Bandung.
Boy Rafli berhasil membuat dan mempertahankan disertasi berjudul “Integrasi Manajemen Media dalam Strategi Humas Polri sebagai Aktualisasi Promoter. Saat itu, Boy yang menjabat Wakalemdik Polri meraih nilai A dengan IPK 3,90.
Sebelumnya Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Mahfud MD mengaku sudah menyetor lima nama calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang pensiun Februari 2021 kepada Presiden Jokowi.