Profil Mahfud MD: Mantan Aktivis PII dan HMI, Calon Menteri di Kabinet Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Berikut ini merupakan profil Mahfud MD, yang mengaku diminta Presiden Jokowi menjadi menteri di Kabinet Kerja Jilid II. Namun, mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu belum menyebut pos menteri yang akan dipercayakan Jokowi kepadanya.
Karier Mahfud lengkap. Pria kelahiran Sampang, Madura, Jawa Timur, 13 Mei 1957, itu sudah pernah menjadi pejabat di eksekutif, legislatif dan yudikatif.
Di eksekutif, Mahfud MD pernah menjadi menteri pertahanan pada era Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Mahfud menjabat menhan sejak 26 Agustus 2000 sampai 20 Juli 2001. Kemudian, Mahfud pernah menjabat menteri kehakiman dan HAM pada 2001.
Periode 2004-2009, Mahfud MD menjadi anggota DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sempat pula menjadi ketua Badan Legislasi (Baleg). Namun, pada 2008 Mahfud terpilih menjadi hakim konstitusi.
Mahfud MD melenggang menjadi ketua Mahkamah Konstitusi (MK) pada 2008-2013. Kini, Mahfud menjabat anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Mahfud MD meraih gelar doktor pada 1993 dari Universitas Gadjah Mada. Sebelum jadi menteri, Mahfud merupakan seorang pengajar. Dia juga guru besar hukum tata negara di Universitas Islam Indonesia (UII) di Yogyakarta.
Mahfud MD muda merupakan seorang aktivis yang aktif di Pelajar Islam Indonesia (PII) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Dia juga pernah menjadi ketua presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).
Dikutip dari situs resmi MK, Mahfud MD lahir dari rahim Siti Khadidjah di sebuah desa di Kecamatan Omben, Sampang, Madura, 13 Mei 1957, dengan nama Mohammad Mahfud.