Profil Rizki Juniansyah, Cowok Banten Berkacamata si Peraih Emas Olimpiade Paris 2024
jpnn.com - PARIS - Rizki Juniansyah mempersembahkan emas Olimpiade Paris 2024 untuk Indonesia.
Cowok kelahiran Serang, Banten, 17 Juni 2003 itu mendulang emas dari cabor yang ditekuninya, angkat berat, di nomor 73kg.
Rizki – yang salah satu hobinya mengendarai motor, mengangkat besi seberat 354kg di South Paris Arena, Paris, Jumat (9/8) dini hari WIB.
Gak langsung 354kg. Rizki mengangkat beban seberat 155kg saat snatch dan 119kg saat clean and jerk.
Rizki Juniansyah di Paris 2024. Foto: Miguel Medina/AFP
Sebentar. Snatch adalah angkatan pertama yang diperlombakan, yang kemudian disusul clean and jerk.
Snatch adalah jenis angkatan langsung tanpa jeda. Lifter (sebutan buat atlet angkat besi) harus mengangkat beban dari lantai tanpa boleh menekuk lutut sampai kedua tangan mengangkat barbel, lurus di atas kepala dengan posisi berdiri sempurna beberapa detik, sampai juri membunyikan bel tanda angkatan sah.
Sementara itu, pada clean and jerk, si atlet mengangkat barbel dalam dua tahap. Pertama, mengangkat beban dari lantai sampai batas dada dengan posisi jongkok. Setelah jeda sebentar, mengambil ancang-ancang, kemudian mengangkat barbel sampai kedua tangan lurus di atas kepala, dengan posisi berdiri sempurna beberapa detik, sampai juri membunyikan bel tanda angkatan sah.