Program Cetak Hafidz, Gandeng Pesantren
jpnn.com, SUKABUMI - Program mencetak hafidz Alquran terus digencarkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar). Sebab, program ini untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul lahir dan batin.
Gubernur Jawa Barat ridwan Kamil mengatakan, setiap Kabupaten/Kota harus mendukung program ini. Sebab, dengan bermodalkan pemahaman agama yang baik akan menjadi bekal dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman yang makin kompleks.
Dia menuturkan, mencetak hafidz quran bias dimulai dari pesantren-pesantren dan lembaga pendidikan. Dengan begitu, masyarakat di Jabar akan banyak generasi penerus yang hafal ayat suci Alquran.
“Kami tengah menggulirkan program setiap desa di Jawa Barat mencetak seorang hafidz Alquran,” ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang sering disapa Emil ketika menghadiri wisuda Tahfiz Alquran Adzkia di Masjid Al Muttaqin di Kompleks Setukpa Lemdikpol Kota Sukabumi, Sabtu (26/10).
Emil menuturkan, para hafidz nantinya akan disebar keberbagai desa. Terlibih di Jabar ada 6 ribu desa yang akan mencetak hafiz tersebut termasuk Kota Sukabumi.
Menurutnya, untuk mempercepat program ini pemprov akan bekerjasama dengan lembaga penghafal Alquran seperti Adzkia di Sukabumi.
“Nantinya anak kampung atau desa dari seluruh Jabar akan dititipkan di lembaga tersebut,”kata dia.
Sementara pembiayaannya selama belajar menghafal Alquran akan diberikan oleh gubernur. Sehingga target satu orang penghafal Alquran di setiap desa dapat tercapai.