Program 'Jo Kawin Bocah' Gagasan Ganjar Tuai Apresiasi dari Berbagai Kalangan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Forum Anak Kota Semarang Dandi Resando mengapresiasi inovasi Jo Kawin Bocah yang digagas Pemprov Jateng.
Dandi menilai inovasi tersebut, tak hanya memberikan manfaat para anggota Forum Anak, tetapi juga anak-anak di Jateng.
Dia pun ikut menyuarakan Jo Kawin Bocah lewat agenda Forum Anak Goes to School, pihaknya telah membantu menyuarakan gerakan Jo Kawin Bocah. Setidaknya 112 sekolah dan 38.000 siswa di Jateng telah terlibat mengkampanyekan tagline penolakan terhadap pernikahan usia dini.
Pihaknya juga mengadakan Talkshow Gelar Expo Jo Kawin Bocah, yaitu forum curhat orangtua anak penyintas kawin bocah sebagai bahan pembelajaran bersama.
''Melalui Jogo Konco, kami berinteraksi dengan teman-teman se-Jateng. Di platform ini ada fitur Curhat Konco dan Japri Konco di mana kawan-kawan menjadi pelapor dan pelopor,'' ujar Dandi, dalam keterangannya yang dikutip, Kamis (16/2).
'Jo Kawin Bocah' pada 20 November 2020 adalah program yang diluncurkan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Ganjar berkomitmen memberi perhatian besar terhadap pemenuhan hak-hak dan perlindungan anak agar mereka memiliki masa depan. Atas capaian mewujudkan 100 persen kabupaten/kota layak anak, Jateng pada 2021 meraih penghargaan sebagai Provinsi Pelopor Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.
Sejumlah strategi diusung Ganjar sebagai bentuk kepedulian terhadap kehidupan anak. Dalam upaya mencegah perkawinan usia anak misalnya, Ganjar meluncurkan inovasi Inovasi ini diiringi dengan penguatan peran Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga) dan optimalisasi peran pentahelix.