Program Pengentasan Kemiskinan, INSA-BPSDM Jalin MoU
jpnn.com - jpnn.com - INSA-Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) bersama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) CSR, tentang Program Pengentasan Kemiskinan Melalui Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepelautan Siap Kerja.
Adapun ruang lingkup nota kesepahaman ini di antaranya memberdayakan usia produktif dari kalangan ekonomi menengah ke bawah melalui Program Diklat Kepelautan Siap Kerja.
Lalu, memberikan prioritas kepada siswa - siswi SMK untuk bisa mengikuti Program Diklat Kepelautan Siap Kerja, dan dalam pelaksanakan praktek berlayar atau magang bekerja di kapal, serta standar dan prosedur yang berlaku dimasing-masing perusahaan pelayaran anggota INSA.
Sekretaris Umum INSA Budhi Halim menambahkan, penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat kurang mampu.
“Untuk itu BPSDM mengambil langkah untuk bekerjasama dengan INSA. Dimana, BPSDM berkewajiban untuk mendidik kader-kader pelaut yang memiliki keterampilan cukup untuk siap kerja sedangkan INSA diharapkan bisa menampung lahan kerja atau magang di atas kapal anggota INSA,” kata Budhi.
Budhi menjelaskan, INSA dan BPSDM juga akan membuat suatu program yang bertujuan untuk mengidentifikasi berapa banyak jumlah siswa-siswi program diklat, yang dicetak BPSDM dalam setiap bulannya.
Hal ini diperlukan agar siswa-siswi tersebut bisa secara bergantian magang untuk pengenalan dengan tugas kerjanantinya di atas kapal anggota INSA.
“Kapal anggota INSA cukup banyak sekitar 17 ribu kapal nasional di Indonesia untuk siap menampung 60 ribu orang peserta didik per tahunnya,” tuturnya.