Program Subsidi Kuota, Provider Gencar Rayu Kepala Sekolah
"Sepertinya program ini jadi lahan bisnis bagi provider,"ucapnya.
Raden Sutopo Yuwono, Ketum Forum Honorer Non K2 Persatuan Guru Honorer Indonesia (PGHRI) membenarkan bila sejumlah provider mendekati sekolah menawarkan paket bantuan kartu perdana lengkap dengan kuota internet. Namun, banyak sekolah yang khawatir karena tidak ada petunjuk teknis.
"Sekolah-sekolah hanya taat pada juknis dari Dinas Pendidikan. Di Kabupaten Purworejo pendataan sudah selesai dilakukan dan dilaporkan ke Dapodik. Namun, untuk kerja sama dengan provider belum dilakukan karena menunggu instruksi Disdik," bebernya.
Dia menambahkan, dalam pendataan, ada kendala berupa anak-anak yang tidak memiliki ponsel sehingga datanya tidak terakomodir. Sutopo pun berharap pemerintah bisa memikirkan hal ini karena ada ketentuan harus nomor anak itu sendiri yang dicantumkan. (esy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: