Promosi Miras di Holywings Jadi Kontroversi, Siapa yang Mesti Bertanggung Jawab?
Hal tersebut merupakan promosi rutin yang dijalankan oleh staf publikasi di Holywings.
Lantaran hal rutin, proses persetujuan mengunggah konten biasanya tidak dilaporkan ke direksi. Akan tetapi, hanya sampai tahap direktur kreatif saja.
"Itu sudah cukup, level staf bagian medsos (media sosial, red)," ungkapnya.
Namun, dalam permasalahan ini, Hotman menduga staf tersebut tidak menyadari adanya unsur sensitivitas dalam karyanya.
Alhasil, poster marketing Holywings tersebut memicu kontroversi.
"Itu (kejadian) pertama kali, apakah staf medsos terlalu kreatif. Jadi, enggak menyadari," tambahnya.
Di sisi lain, Hotman menduga ada kemungkinan bahwa bisnis yang dinaunginya itu disusupi pihak luar. Pihak-pihak yang ingin menjatuhkannya.
Sebab, beberapa kurun terakhir, Hotman Paris diketahui terlibat masalah dengan banyak orang.