Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Promosikan Wonderful Indonesia di Shanghai, Arief Yahya Kutip Pidato Jokowi

Senin, 29 Agustus 2016 – 10:19 WIB
Promosikan Wonderful Indonesia di Shanghai, Arief Yahya Kutip Pidato Jokowi - JPNN.COM
Menteri Pariwisata Arief Yahya. Foto: dok/JPG

Pertama, untuk menaikkan Produk Domestik Bruto (PDB). Data terbaru World Travel & Tourism Council (WTTC), sektor pariwisata Indonesia telah memberikan kontribusi 10% dari total GDP, dengan nominal tertinggi di ASEAN. Pertumbuhan PDB pariwisata sebesar 4,8% dan memiliki potensi untuk mencapai 7%, tingkat pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan industri pertanian, otomotif, manufaktur dan pertambangan.

“Selain itu, saya juga ingin menunjukkan bahwa pendapatan dari 1 juta USD valuta asing (valas) dalam pariwisata akan menghasilkan 1,7 juta USD, atau berkontribusi 170% bagi PDB Pariwisata, sebagai penyumbang tertinggi dibandingkan dengan industri lainnya,” tandas Arief.

Kedua, Pariwisata adalah penghasil devisa, dan diambil di dalam negeri. “Tahun 2015, devisa pariwisata peringkat ke-4, berkontribusi 9,3%. Tingkat pertumbuhan tertinggi dialami juga pariwisata, 13%. Industri minyak dan gas, batubara, minyak kelapa sawit, yang selama ini menjadi primadona mengalami pertumbuhan negatif. “Ini perlu dicatat baik-baik, biaya pemasaran pariwisata hanya 2% dari proyeksi pendapatan devisa. Jadi tinggal kita balik, kita menginginkan proyeksi berapa, maka 2% nya lah biaya promosinya,” kata dia.

Ketiga soal ketenagakerjaan, yang selama bertahun-tahun menjadi problem bagi Indonesia. “Pariwisata Indonesia telah memberikan kontribusi 9,8 juta pekerjaan, atau sekitar 8,4% dalam skala nasional. Peringkat ke-4 dari keseluruhan sektor. Tingkat pertumbuhan total sektor pariwisata adalah 30%, dalam kurun 5 tahun. “Pariwisata hanya perlu 5.000 USD untuk membuat satu pekerjaan penuh-waktu, sedangkan industri lain membutuhkan lebih dari 100.000 USD,” ucap Arief Yahya.

Dalam acara ini juga dihadiri oleh Dubes RI untuk China Soegeng Rahardjo, Konjen Shanghai Siti Mauludiah, Presiden INACHAM James Hartono, Chairman INACHAM Liky Sutikno, GM Garuda Indonesia I Wayan Sudiarta, dan tokoh pengusaha lainnya. 

Sore sebelumnya, Menpar Arief Yahya juga mempresentasikan potensi bisnis Pariwisata Indonesia dalam business forum yang digelar dengan audience yang berbeda. Vincensus Jemadu, Asdep Pengembangan Pemasaran Mancanegara Wilayah Asia Pasifik, Kemenpar memaparkan 10 Top Destinasi Baru yang biasa disebut sebagai 10 Bali baru itu. (adv/jpnn)

SHANGHAI - Bukan lantaran kehabisan stok kata-kata atau sedang tidak menemukan ide segar untuk mempromosikan Wonderful Indonesia. Kali ini, Menteri

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News