Propam Mabes Didesak usut Polres Banyumas
Terkait Dugaan Rekayasa Hukum terhadap Korban KecelakaanMinggu, 27 Januari 2013 – 19:09 WIB

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Ahmad Basarah meminta Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri turun tangan memeriksa dugaan rekayasa hukum dalam kasus Ninik Setyowati (45), seorang ibu yang menjadi tersangka kasus kematian putrinya sendiri akibat kecelakaan lalu lintas di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. Menurut Basarah, jika ditemukan indikasi adanya rekayasa hukum dalam kasus itu maka pimpinan Polri harus segera mengambil sikap dan sanksi tegas.
Basarah menegaskan bahwa kendati Kapolres Banyumas Kombes Dwiyono mengaku telah menghentikan penyidikan kasus itu tapi penyelidikan Propam Mabes Polri atas dugaan rekayasa hukum ini harus tetap dilakukan. "Demi tegaknya citra polri di mata publik," ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Seperti diberitakan, Ninik dan putrinya, Kumaratih Sekar Hanifah ditabrak truk yang dikemudikan Suparman. Akibat kecelakaan itu, Sekar yang masih berusia 11 tahun meninggal dunia. Namun justru Ninik yang menjadi korban dalam kecelakaan itu dijadikan tersangka oleh kepolisian.