Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Proposal Gas Masela Pola LNG Terapung Dinilai Beresiko Tinggi

Rabu, 07 Oktober 2015 – 13:23 WIB
Proposal Gas Masela Pola LNG Terapung Dinilai Beresiko Tinggi - JPNN.COM

Demikian juga tentang total kandungan dalam negeri (TKDN). kalau LNG Terapung maksimal 10 persen atau USD 2,2 miliar. Sementara bila dipilih LNG darat, dari hasil pengalaman di Indonesia membangun, menurut Hamdi TKDN-nya mencapai 35 persen atau USD 5,6 miliar. "Manfaat TKDN ini akan langsung dirasakan oleh warga Maluku maupun pihak Indonesia lainnya," jelas Hamdi.

Di samping itu, lanjut dia, pembangunan LNG Terapung Abadi Masela hanya menghasilkan penjualan USD 4 miliar per tahun. Jika dibangun di darat, selain hasil USD 4 miliar, juga akan diperoleh tambahan penjualan USD 5 miliar per tahun dari proses gas menjadi industri petrokimia.

Bahkan menurut Hamdi, biaya operasi (Opex) per tahun LNG darat sebesar USD 2 miliar. "Jauh lebih rendah dibanding LNG terapung senilai USD 7 miliar," jelasnya.

Selain itu, kata Hamdi, pilihan LNG darat akan menampung pengembangan lapangan-lapangan Migas baru yang bertebaran mulai dari Aru, Tanibar sampai Celah Timor. Hingga wilayah Maluku bisa menjadi sentra baru industri gas dan petrokimia Timur.

"Pembangunan LNG darat akan membuka peluang bangkitnya ekonomi, sosial, kewilayahan dan pembangunan ketahanan nasional di Indonesia Timur (Maluku-NTT), seperti maritim, kelistrikan, pertanian, lapangan kerja, pariwisata, ekonomi kreatif dan UKM serta tumbuhnya kota-kota seperti Balikpapan Baru," kata Al Hilal Hamdi. (fas/jpnn)

 

JAKARTA - Proposal yang diajukan oleh InPex dan Shell agar pemerintah menyetujui pengembangan proyek Lapangan Gas Abadi Masela dengan pola LNG terapung

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close