Prosesi Pernikahan Dua Budaya Putra Hatta Rajasa dan Cucu Mooryati Soedibyo
Air Siraman dari Tujuh Mata Air, Mempelai Pria Naik Kuda Dikawal 30 Prajurit KeratonSenin, 08 Juni 2009 – 13:49 WIB
Rangkaian upacara adat pernikahan Reza dan Ninik (panggilan Oktiniwati Ulfadariah) digelar sejak 28 Mei hingga 6 Juni 2009. Acaranya meliputi Rasulan pembacaan Alquran, yang intinya mendoakan leluhur dan berdoa agar pernikahan berjalan lancar serta langgeng. Setelah itu dilanjutkan selametan, pemasangan bleketepe atau tuwuhan pengiriman air, siraman, malam midodareni, majemukan, dan akad nikah plus upacara panggih.
Saat melakukan akad nikah pada Sabtu lalu, Reza dan Ninik mengenakan busana dodot ampuh bangau butak. Yakni, batik kuno dan antik yang berusia ratusan tahun dari Keraton Surakarta. Pakaian ini selalu dikenakan pengantin putra-putri keraton. Keduanya berada di tempat terpisah.
Pengantin pria tidak didampingi orang tua. Sedangkan pengantin wanita didampingi wali nikah.
Saat akad nikah, Presiden SBY yang hadir bersama Ny Ani Yudhoyono menjadi saksi pernikahan bersama Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. SBY didaulat menjadi saksi mempelai pria, sedangkan Hidayat Nur Wahid untuk mempelai wanita. Akad nikah dilangsungkan di kediaman keluarga mempelai wanita, Jalan Mangunsarkoro No 69, Menteng, Jakarta Pusat.