Protes Aklamasi Airlangga, Priyo Maju Caketum Golkar
"Rapat pleno DPP punya kewenangan termasuk usulkan PAW pengurus, tapi khusus untuk penggantian ketum di tengah jalan hanya bisa lewat munaslub yang sehat dan demokratis," paparnya.
Mantan wakil ketua DPR itu mengatakan biarkan DPD 1 dan 2, serta organ-organ pusat partai se Indonesia memilih ketum yang baru.
"Pak Airlangga, Bu Titiek Soeharto, Pak Aziz Syamsudin, Priyo Budi Santoso atau siapa pun yang maju, beri kesempatan yang sama," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Priyo juga mengumumkan pencalonannya sebagai ketum PG.
"Dengan membaca bismillahhirrahmannirrahim dan memohon ridha Allah SWT dan atas dorongan nurani dan aspirasi yang berkembang saya mohon izin maju sebagai calon ketua umum," deklarasi Priyo.
Dia mengaku tahu Airlangga difavoritkan dan konon disebut kuat sebagai caketum. Tapi, Priyo menegaskan, ini bukan soal menang kalah.
"Tapi membangun nilai-nilai dan pertahankan tradisi demokrasi dan kontestasi yang sehat untuk Golkar yang hebat dan berjaya," tuntasnya. (boy/jpnn)