Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Protes Oknum TNI Mengeroyok Sukarelawan, Komarudin Watubun PDIP: Jangan Mencederai Negara Hukum dan Demokrasi

Minggu, 31 Desember 2023 – 20:26 WIB
Protes Oknum TNI Mengeroyok Sukarelawan, Komarudin Watubun PDIP: Jangan Mencederai Negara Hukum dan Demokrasi - JPNN.COM
Ketua Bidang Kehormatan Dewan Pimpinan Pusat DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun. Foto: Dokumentasi pribadi

Sebab, kata dia, struktur TNI-Polri itu komando. Jika pucuk tertinggi netral dan ditegakkan dengan penuh disiplin, maka yang di bawah juga akan taat dan berdisiplin.

Bung Komar menegaskan tidak dapat menerima terkait alibi bahwa tindakan kekerasan tersebut diduga karena ada elemen-elemen di dalam TNI yang jadi simpatisan Prabowo karena sama-sama berlatar belakang militer dan menjadi Menteri Pertahanan.

“Apalagi Prabowo sudah diberhentikan secara tidak hormat dari TNI,” ujar Bung Komar yang juga Anggota DPR RI Dapil Papua ini.

Lebih lanjut, Bung Komar mengatakan dari hasil diskusi dengan salah satu tokoh HAM guna mencari akar kekerasan oleh oknum TNI tersebut, diduga tindak kekerasan tersebut berawal dari penempatan Prabowo sebagai Menhan sehingga tercipta kesan di kalangan oknum TNI bahwa Prabowo akan melindungi mereka kendati melakukan kekerasan.“Bisa jadi para oknum ini merasa mendapatkan perlindungan dan privilege, mencari ambisi untuk mendapatkan promosi ketika melakukan tindakan ‘perjuangan’ bagi pimpinannya,” kata Bung Komar mengutip hasil diskusi dengan Aktivis HAM yang merujuk pada peristiwa tim mawar era akhir 1990-an.

Komar mengatakan PDI Perjuangan percaya TNI dan Polri akan menempatkan kepentingan rakyat, bangsa dan negara di atas segalanya.

“Nama baik TNI – Polri itu luar biasa karena sejarahnya menjaga NKRI. Sikap partisan sebagaimana terjadi di Boyolali bisa merusak nama baik itu sehingga harus ditindak tegas,” ujar Komar.

Dia mengingatkan muruah TNI dan Polri sedang dipertaruhkan di hadapan 270 juta lebih rakyat Indonesia.

“Jangan sampai karena ulah segelintir oknum dengan ambisi pribadi merusak nama baik lembaga TNI dan Polri sebagai garda terdepan penjaga keamanan dan penegak hukum di Republik Indonesia,” kata Komandan Satgas Nasional Cakra Buana PDI Perjuangan ini.(fri/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun memprotes keras insiden pengeroyokan oleh oknum TNI kepada sukarelawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.

Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close