Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Proyek Diteken, Singapura Bakal Bergantung Pada Energi Bersih dari Indonesia

Selasa, 26 Oktober 2021 – 22:44 WIB
Proyek Diteken, Singapura Bakal Bergantung Pada Energi Bersih dari Indonesia - JPNN.COM
Penandatanganan perjanjian pengembangan bersama PLTS di Batam antara Sembcorp Industries, PLN Batam dan PT Trisurya Mitra Bersama. Foto: ANTARA/ Dokumentasi KBRI Singapura

jpnn.com, BATAM - Tiga proyek pembangkit listrik tenaga surya disepakati untuk dikembangkan oleh perusahaan patungan Indonesia dan Singapura.

Ekspor perdana dari energi bersih dan terbarukan sebesar 100 MW ditargetkan akan bisa dilakukan 2024 mendatang, berdasarkan keterangan tertulis dari KBRI Singapura yang diterima di Jakarta, Selasa.

Penandatanganan kerja sama pengembangan proyek tenaga surya dilakukan antara PT Trisurya Mitra Bersama dan PLN Batam dengan Sembcorp Industries. Kedua dilakukan Medco Power Energy dengan dua perusahaan Singapura Gallant Venture Ltd dan PacificLight Energie Pte Ltd. Ketiga dilakukan konsorsium Sunseap dan Grup Agung Sedayu.

Kesepakatan pembangunan dan pembelian energi bersih dilakukan di tengah kegiatan Singapore International Energy Week yang dimulai sejak Senin (25/10).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif serta Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Muda Perdagangan dan Industri Singapura Tan See Leng menyaksikan tiga penandatanganan terpisah antara perusahaan Indonesia dan Singapura.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan, sebagai bagian dari komitmen global untuk mencegah terjadinya perubahan iklim, Indonesia serius mengembangkan energi baru terbarukan. Potensi yang dimiliki Indonesia sangat besar mulai dari tenaga surya, angin, air, panas bumi, dan arus bawah laut.

"Indonesia bukan hanya akan bisa memenuhi kebutuhan energi bersih dan terbarukan untuk kepentingan dalam negeri, tetapi juga untuk negara di sekitarnya. Ekspor perdana 100 MW dari Pulau Bulan merupakan tonggak pertama bagi Indonesia untuk menyediakan energi bersih dan terbarukan," kata Arifin.

Menteri ESDM sangat berharap, pengembangan energi baru terbarukan bisa ikut mendorong bangkitnya industri dalam negeri untuk menghasilkan panel surya. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah membuka lapangan kerja dan keahlian di bidang energi baru terbarukan.

Tiga proyek pembangkit listrik tenaga surya disepakati untuk dikembangkan oleh perusahaan patungan Indonesia dan Singapura

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News