Proyek Infrastruktur Tingkatkan Aktivitas Ekonomi
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) Armand Hermawan mengatakan, kehadiran proyek infrastruktur bakal meningkatkan aktivitas ekonomi di berbagai sektor baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dia mencontohkan, proyek jalan tol Pandaan - Malang akan menciptakan nilai tambah bruto sebesar Rp 14,95 triliun atau 2,5 kali dari investasi pembangunan tol tersebut yang mencapai Rp 4,85 triliun.
"Proyek ini juga mendorong penambahan pendapatan rumah tangga sebesar Rp 4,85 triliun," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (16/10).
Proyek lain yang dinilai bakal memberikan dampak luas adalah proyek infrastruktur internet Palapa Ring. Internet dinilai bisa membantu masyarakat meningkatkan taraf hidupnya lewat fasilitasi pertukaran informasi dan perdagangan.
Proyek ini dinilai bisa menciptakan nilai tambah bruto Rp 14,99 triliun dan memberikan tambahan kompensasi tenaga kerja sebanyak Rp4,02 triliun.
Dalam infrastruktur air minum, proyek SPAM Umbulan juga diyakini memberikan nilai tambah sebanyak Rp3,4 triliun atau lebih tinggi dari investasi sebesar Rp 2,85 triliun. Proyek ini juga memiliki dampak sosial yang luas karena meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih.
Lebih lanjut Armand mengaku optimistis bisa mencapai target penjaminan infrastruktur senilai Rp 210 triliun sampai akhir tahun ini.
Saat ini PII telah memberikan penjaminan atas 16 proyek infrastruktur dengan skema KPBU senilai Rp176 triliun. Dua proyek direncanakan segera diberikan penjaminan yakni proyek SPAM Semarang Barat dan Kereta Api Makassar-Parepare. (dil/jpnn)