Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Proyek Jalan Tol Bikin Bupati Batang Geram

Sabtu, 30 September 2017 – 00:05 WIB
Proyek Jalan Tol Bikin Bupati Batang Geram - JPNN.COM
Pembangunan jalan tol. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Sedang untuk titik rest area, pemerintah daerah sudah menyiapkan lahan di wilayah Celong, Kecamatan Subah. Karena di titik rest area tersebut, akan dapat terkonekting dengan banyak pilihan wisata, seperti ada sungai, hutan dan Pantai Celong. Sehingga incluiding jadi satu, antara rest area dengan wisata.

Terkait pengajuan tambahan exit tol, menurut dia, karena pertimbangan wilayah Batang yang dilalui jalur tol mencapai hingga 70 kilometer. Sehingga wajar jika ada dua titik exit tol.

"Sesuai dengan aturan, setiap 30 kilometer harus ada exit tol. Sehingga wajar, jika di Batang ada dua jalan keluar tol itu. Selain itu dengan dua exit tol akan memudahkan warga pada bagian wilayah timur Batang untuk mengakses wilayah Gringsing, Banyuputih, Limpung, Reban dan Tersono," katanya.

Menurut Wihaji, pembuatan jalan tol dapat merubah dinamika perekonomian regional suatu wilayah baik dari segi investasi maupun usaha kecil menengah (UKM) masyarakat sekitar yang berada di tepi jalan bebas hambatan tersebut.

"Saya sebenarnya agak marah, karena setelah selesai pembebasan tanah jalan tol, kita (Pemkab Batang-red) seperti di tinggalkan begitu saja. Pemerintah daerah tidak pernah diajak musyawarah, tahu tahu muncul rest area, exit tol dan lain sebagainya," katanya.

Pimpinan Proyek Jalan Tol Semarang-Batang, Beny Kristiadi mengatakan masalah penambahan exit tol dan rest area tidak menutup kemungkinan bisa di bangun lagi dengan pertimbangan melihat perkembangan kawasan industri dan permukiman warga.

"Kita akan melihat perkembangan ke depan di Kabupaten Batang dengan berjalanya waktu dan padatnya permukiman dan adanya kawansan industri yang tidak menutup kemungkinan ada tambahan rest area dan exit tol," tandasnya. (ap6)

Selama ini pihak penggarap proyek jalan tol tidak pernah melibatkan pemerintah daerah dan tidak mengedepankan kepentingan masyarakat sekitarnya.

Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News