Proyek Kanal Fort Rotterdam Diprotes
Rabu, 30 November 2011 – 09:05 WIB
"Bagi kami, harusnya Direktorat Sejarah dan Purbakala memperhatikan pengembangan kota dengan perluasannya. Jangan mengorbankan kepentingan masyarakat untuk kelestarian cagar budaya saja," kilahnya.
Pembebasan lahan sekitar situs cagar budaya seperti Fort Rotterdam, kata dia, bisa mengganggu tata kota. Penutupan Jalan Riburane di depan benteng hanya untuk kepentingan kelestarian situs dinilainya semakin memacetkan kota.
Ilhamsyah mengemukakan sorotannya terhadap rencana pemerintah mengosongkan kawasan sekitar situs dan menyoroti pembangunan kanal di samping Fort Rotterdam saat bertemu dengan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin di ruang kerjanya.