Proyek Senilai Rp 6,5 M Kok Bisa Ambrol
Subiantoro yang kala itu berada di depan gedung mendengar suara gemuruh dari bagian atas bangunan.
Belum sempat berdiri untuk mengecek sumber suara, dia sudah melihat rangka atap bangunan ambrol.
"Cepat sekali kejadiannya," kata pria 42 tahun tersebut menceritakan tentang ambrolnya bangunan.
Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Nganjuk kemarin, bangunan yang menghadap ke timur dan berbentuk huruf L itu mengalami kerusakan atap sekitar 70 persen. Kerusakan paling parah terlihat di sisi selatan dan barat.
Seluruh genting dan kerangka atap dari galvalum tersebut ambrol. Akibatnya, rangka galvalum dengan diameter sekitar 10 sentimeter itu terlihat bergantungan di beberapa sisi.
Kabaghumas Pemkab Nganjuk Agus Irianto yang dikonfirmasi tentang ambrolnya rangka atas bangunan gedung OPD di Kelurahan Werungotok, Kecamatan Nganjuk, mengatakan, pemkab langsung mengevaluasi kejadian tersebut.
"Hasilnya bagaimana, saya belum tahu," ucap Agus. (baz/ut/c25/diq/jpnn)