Prudential Sosialisasi Literasi Finansial untuk Kaum Perempuan di Indonesia Timur
Dari sisi gender, untuk pertama kalinya indeks literasi perempuan lebih tinggi (50,33%), dibandingkan dengan laki-laki (49,05%).
Dalam tatanan masyarakat, menurutnya, para perempuan memang memiliki peran strategis di dalam pembangunan, termasuk para ibu rumah tangga yang menjadi sekolah pertama dalam keluarga dengan peran penting untuk mengedukasi anak-anak maupun keluarganya, tidak terkecuali dalam hal produk dan jasa keuangan.
"Kami percaya, bahwa kesejahteraan masyarakat merangkul semua aspek kehidupannya dimulai dari ketangguhan finansial, untuk #yakinmelangkah bagi masa depannya dan keluarga,” kata Indri.
Tingkat inklusi keuangan yang lebih tinggi dibandingkan dengan literasi keuangan pada survei OJK tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sudah banyak yang mengakses jasa keuangan, tetapi tidak dibarengi dengan pemahaman yang komprehensif akan produk dan jasa keuangan yang digunakan.
Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi setiap pemangku kepentingan untuk menurunkan ketimpangan tersebut, agar masyarakat Indonesia bisa 1 Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun 2022 masuk dalam kategori sangat terliterasi (well-literate) dan semakin bijak dalam mengelola keuangan mereka.
Pada program Financial Literacy for Women, Prudential Indonesia juga menggandeng beberapa perencana keuangan untuk memberikan konsep dasar perencanaan keuangan, serta praktik yang efektif untuk diri sendiri maupun keluarga di rumah, persiapan masa pensiun hingga pentingnya memiliki perlindungan.
Pemahaman mengenai literasi keuangan, termasuk produk dan jasa keuangan begitu mendasar dan sangat penting untuk memastikan ketangguhan finansial pribadi dan keluarga untuk menjalani setiap fase kehidupan, termasuk masa depan.
Prudential Indonesia turut ambil bagian untuk menjelaskan peran dan manfaat produk perlindungan jiwa dan kesehatan sebagai bagian dari strategi dalam mengatur kelangsungan finansial.