PS Sumbawa Cukur PS Badung di Laga Perdana
Namun,dengan sisa waktu yang ada, pihaknya akan mengevaluasi dari lini ke lini.”Defense kita masih kurang sehingga kita mudah kebobolan,” ujarnya.
Ditempat yang sama Asisten pelatih PSSB Margono mengungkapkan, diawal ada beberapa hal yang ditakutkan. Diantaranya, mental pemain dan transisi bertahan.
Mental pemain akan terganggu mengingat laga itu merupakan perdana dan bermain di hadapan pendukung sendiri. ”Itu yang membuat saya tegang dari tadi,” kata Margono.
Namun, anak-anak mampu mengatasinya dengan baik di lapangan. Mereka terlihat bermain lepas meski ada beberapa pemain yang masih tegang.
Sementara itu, untuk transisi dari menyerang ke bertahan memang belum dilatih secara khusus. Karena, waktu yang tidak memungkinkan. ”Namun, semangat anak-anak mampu melakukannya dengan baik. Bertahan dan menyerangnya terbilang cukup baik. Instruksi semua berjalan dengan baik,” beber pria asli Surabaya itu.
Menurutnya, poin penuh diawal laga ini sangat penting. Mengingat lawan yang akan dihadapi selama beberapa pekan ke depan sangat berat. Pada 29 April mendatang, pihaknya akan bertandang ke Pasuruan Jawa Timur.
Persiapan nanti kebanyakan akan mengevaluasi beberapa hasil pertandingan melawan PS Badung. Terutama pada saat menyerang. Menurutnya, banyak momentum yang hilang ketika mereka menyerang. ”Jika jeli bermain pada pertandingan hari ini kita bisa menciptakan banyak gol. Tapi, gelandang dan striker masih lama membawa bola,” ujarnya.
Ketua Umum PSSB KH Zulkifli Muhadli mengaku belum puas dengan permainan anak-anak. Untuk itu, pada pertandingan selanjutnya, dia menekan pelatih Hendri Susilo untuk bermain lebih agresif lagi. ”Masih banyak yang kurang. Dan saya masih belum puas. Meskipun tim kita menang,” tukasnya.(arl)