PS Tira vs Persebaya: Tamu Siap Main Habis-habisan
jpnn.com, BANTUL - PS Tira vs Persebaya, laga pekan keempat Liga 1 2018, berlangsung Jumat (13/4) di Stadion Sultan Agung, Bantul, live Indosiar pukul 15:30 WIB.
Bermain buruk yang berujung kekalahan kandang melawan Barito Putera pada pekan ketiga Liga 1 2018, 8 April, memberikan beban berat di punggung Persebaya Surabaya. Kesalahan yang sama pantang diulang tatkala bertandang ke Stadion Sultan Agung sore ini.
Sebab, tantangan berat akan dihadapi Persebaya dalam pekan-pekan berikutnya, baik kandang maupun tandang. Merebut angka di kandang pun tidak mudah. Sebab, secara beruntun, Persebaya akan menjamu Sriwijaya FC (22/4), Arema FC (6/5), Persib Bandung (19/6), dan Persipura Jayapura (29/5).
Ya, itulah lawan yang dihadapi Persebaya di kandang sebelum libur kompetisi sebulan setelah pekan pertama Juni. Lawan tandang Persebaya juga tidak ringan. Secara beruntun, mereka menantang Mitra Kukar (29/4), Borneo FC (11/5), Madura United (25/5), Persija Jakarta (3/6), dan PSM Makassar (9/6).
Karena itu, menang menjadi harga mati untuk meningkatkan kepercayaan diri Abu Rizal Maulana dkk. ’’Target kami selalu sama, tiga poin. Saya minta anak-anak untuk tampil habis-habisan melawan PS Tira,’’ kata Manajer Persebaya Chairul Basalamah.
Boleh saja pria yang disapa Abud itu mematok target tinggi. Namun, mereka juga harus menghadapi kendala dengan performa yang labil, kinerja lini serang yang payah, plus badai cedera di jantung pertahanan. Bek tengah Otavio Dutra dan Rachmat Irianto cedera. Sementara itu, Fandry Imbiri belum fit 100 persen.
Dengan begitu, opsi yang tersisa adalah Andri Muliadi dan M. Syaifuddin. Mereka fakir jam terbang di Liga 1 2018. ’’Izaac (Wanggai, Red) bisa tampil sebagai bek tengah untuk melapis dua stoper yang tersisa, Andri (Muliadi) dan Syaifuddin,’’ ujar pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera.
Ya, pemain baru Izaac Wanggai yang sejatinya didatangkan untuk mengisi slot gelandang bertahan bisa dimainkan di jantung pertahanan. ’’Kalau (dimainkan) sebagai bek, saya siap. Dulu saya pernah bermain sebagai bek di Perseman (Manokwari) dan Persidafon (Dafonsoro),’’ kata kakak Patrich Wanggai itu.