PSB SMP Di Kediri Kisruh
Selasa, 29 Juni 2010 – 12:05 WIB
Karena semua saling berebut mendapatkan formulir, panitia berusaha menenangkannya. Mereka minta calon siswa baru dan orang tuanya mengambil nomor antrean terlebih dahulu.
Makanya saat nomor antrean dibagikan ratusan orang langsung berebut. Akibatnya, puluhan ibu harus gigit jari karena kalah dalam rebutan nomor antrean. Dalam sekejap 250 formulir tambahan pun ludes. Mereka yang tidak kebagian nomor antrean pun emosi. Bahkan beberapa orang sampai menggebrak-gebrak meja. "Ini bagaimana ! Kalau rebutan seperti ini kami ibu-ibu jelas kalah," teriak Mi, 45, warga Kecamatan Kota.
Mi mengaku kecewa dengan sistem PSB SMPN karena terkesan amburadul. Terbukti, pendaftaran sudah dibuka tetapi formulir yang disediakan tidak mencukupi. "Ini kan membuat masyarakat bingung dan resah," tukasnya. Meski pengambilan formulir gratis, Mi mengaku tidak nyaman. Karena untuk mendapatkannya harus berdesak-desakan. "Harusnya diatur yang rapi," keluhnya.