PSGC Klaim Bisa Imbangi Permainan PSMS: Sayang, Kami Lengah di Menit Akhir
jpnn.com, MEDAN - PSGC Ciamis harus mengakui keunggulan tuan rumah PSMS setelah kalah 1-2 di Stadion Teladan, Medan Kamis (8/8). Meski kalah, sejatinya tak disangka tim juru kunci ini mampu tampil lebih apik dari PSMS.
Untuk itulah Asisten Pelatih PSGC, Ayi Daud memuji kerja keras pemainnya. “Pertandingan tadi kita kalah, tapi perjuangan teman-teman (pemain) saya apresiasi karena telah berjuang. PSMS Medan mendapatkan hasil yang layak. Pertandingan tadi berjalan seimbang, kita kecolongan menit menit 80-an,” ujarnya usai laga.
BACA JUGA: Menang Susah Payah dari PSGC, PSMS Bertengger di Puncak Klasemen
Bermain lepas sejak peluit dibunyikan wasit Mansyur (DKI) membuat PSGC bisa menekan pada menit awal hingga terciptanya gol Fabio Marko Kodoati ke gawang Guntur Pranata pada menit ke-11.
“Sejak awal kami siap memberikan perlawanan ke PSMS, motivasi ke teman-teman untuk tidak memandang PSMS di papan atas, kami di papan bawah. Kita sama-sama punya peluang, itu motivasi para pemain sehingga fight di menit awal,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Ayi juga mengabarkan kiper PSGC, Ali Barkah yang sempat ditandu keluar lapangan usai berbenturan dengan striker PSMS, Ilham Fathoni hingga digantikan pada menit 41, dalam kondisi stabil.
“Alhmadulilah penjaga gawang baik, berkat kerja sama semua, wasit, medis, dan lainnya. Terima kasih atas bantuannya. Kiper sudah enggak apa-apa, mungkin trauma. Lehernya kena sepatu, bengkak,” tuturnya.
Ditambahkan pemain PSGC, Andesi Setyo, timnya gagal mempertahankan skor imbang 1-1 karena kehilangan fokus jelang berakhirnya laga. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.