PSI Masih Berpeluang Mendobrak Dominasi Petahana di Sulteng
jpnn.com - Para anggota legislatif (caleg) petahana dari daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Tengah diprediksi akan kembali melenggang ke Senayan.
Temuan survei Y-Publica menunjukkan elektabilitas mereka berada di lima besar, yaitu Muhidin M Said (15,4 persen), Ahmad HI Ali (12,1 persen), Supratman Andi Agtas (7,1 persen), dan Rendy Affandy Lamadjido (4,4 persen).
Sejumlah caleg pendatang baru bakal menantang, dengan latar belakang mantan kepala daerah dan senator DPD. Sebut saja Piet Inkiriwang, mantan bupati Poso (4,1 persen), mengungguli sesama caleg Demokrat yang mantan bupati Morowali, Anwar Hafid (2,5 persen). Lalu ada mantan walikota Palu yang maju dari Nasdem, Rusdi Mastura (3,1 persen).
Dua orang anggota DPD asal Sulteng mengadu peruntungan melalui jalur DPR. Mereka adalah Nurmawati Dewi Bantilan dengan bendara Golkar (2,8 persen) dan Delis Julkarson Hehi dari Hanura (1,1 persen).
Ada pula dinasti Limpo, Habsa Yanti Ponulele (2,4 persen) dan anggota DPRD Provinsi yang berupaya naik kasta yaitu Matindas J Rumambi dari PDIP (1,4 persen).
“Yang menarik, di antara partai-partai politik (parpol) baru, hanya caleg dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang elektabilitasnya tinggi,” ungkap Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam siaran pers di Jakarta, pada Senin (4/3).
Yusuf Lakaseng meraih elektabilitas 4,9 persen, memberi kemungkinan PSI dapat merebut satu kursi dari dapil Sulteng.