PSI Partai Paling Dicari
Sigit pun membandingkan pencarian kata kunci PSI dengan partai-partai politik lainnya. Dan ternyata, semua partai masih di bawah PSI.
“Partai lain yang juga sempat mengalami lonjakan skor pencarian di Google Trends dalam 90 hari terakhir adalah Partai Demokrat dan PKS. Partai Demokrat mengalami lonjakan hingga skor 85 di 15 Desember 2018 yang nampaknya terkait dengan pemberitaan perusakan baliho di Riau, sedangkan PKS mengalami lonjakan terakhir di akhir September saat kepengurusan PKS Bali membubarkan diri,” lanjut Sigit.
Tingginya pencarian kata kunci PSI melalui Google, menurut Sigit, layak disambut dengan baik. Artinya masyarakat memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap PSI. Walau diakuinya, tidak semua berpandangan positif kepada PSI.
Sigit menyebutkan ada beberapa kata kunci negatif terkait PSI. Di antaranya anti-syariah, anti-agama, hingga pencarian foto Ketua Umum Grace Natalie yang dimanipulasi hingga seolah-olah tengah berpose seksi. “Namun pencarian dengan kata kunci positif dan netral jauh lebih banyak,” jelas Sigit.
Google Trends, menurut Sigit, sudah biasa digunakan untuk menentukan tingkat popularitas suatu brand. Termasuk popularitas partai politik. Apalagi, saat ini lebih dari separuh warga Indonesia memiliki akses ke internet.
Karena itu, lanjut Sigit, popularitas di Internet makin berhubungan dengan popularitas di dunia nyata. “Apalagi di kalangan pemilih milenial yang terbiasa menjadikan internet sebagai sumber informasi utama, popularitas di Internet menjadi sesuatu yang sangat penting bagi partai politik saat ini,” pungkasnya. (dil/jpnn)