Psikolog: Istri Kedua Biasanya Takut Suaminya Mencari Perempuan Lagi
jpnn.com, MEDAN - Tiga pelaku pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin, sudah ditangkap. Salah satunya adalah Zuraida Hanum, istri kedua korban.
Psikolog yang juga Direktur Minauli Consulting Medan Dra Irna Minauli MSi mengatakan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seorang istri terhadap suaminya biasanya disebabkan cemburu karena kehadiran perempuan lain.
"Akan tetapi umumnya perempuan tidak berani melakukan pembunuhan secara langsung, sehingga mereka sering menyuruh orang lain untuk membantunya," kata Minauli, di Medan, Rabu (8/1).
Irna mengatakan, banyak istri yang tidak menyadari bahwa suami yang berani meninggalkan istri sebelumnya dan anak-anaknya demi mendapatkan perempuan baru, cenderung akan mengulangi perbuatan serupa pada istri berikutnya.
"Hal ini menyebabkan banyak istri kedua dan seterusnya memiliki perasaan insecure (tidak aman) dalam kehidupan perkawinannya, karena selain dihantui kehadiran istri sebelumnya. Mereka juga dbayang-bayangi kekhawatiran bahwa suaminya akan mencari perempuan lain," ujarnya pula.
Perasaan tidak aman ini, lanjutnya, sering membuat banyak istri kedua menjadi lebih pencemburu dan posesif. Mereka biasanya lebih sensitif terhadap perubahan perilaku suaminya ketika mulai terlibat affair dengan perempuan lain.
"Hal ini mungkin juga disebabkan karena ia juga pernah melakukan hal serupa sebelumnya pada suaminya," ujarnya lagi.
Minauli mengatakan, secara sosial, kehadiran istri kedua juga sering kurang diterima secara sosial. Mereka sering dianggap sebagai "pelakor" atau pengganggu rumah tangga orang lain. Label tersebut tentunya membuat banyak perempuan berusaha untuk mempertahankan posisinya.