PSM Makassar Harus Benahi Psikologis Pemain
jpnn.com, MAGELANG - PSM Makassar harus segera bangkit dan melupakan kekalahan kontra Kalteng Putra dalam babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Rabu (6/3).
Pada laga perdana di Piala Presiden 2019, PSM harus menelan pil pahit setelah kalah sebiji gol dari Kalteng Putra.
Dari catatan pertandingan resmi yang dilakoni PSM, ini kekalahan pertama yang diderita PSM di musim kompetisi resmi tahun 2019. Kekalahan terakhir dirasakan Juku Eja terjadi saat bentrok Persebaya dalam lanjutan Liga 1 2018. Saat itu PSM takluk tiga gol tanpa balas.
Kondisi ini diperparah, lantaran pemain yang diturunkan menghadapi Kalteng Putra didominasi skuat utama Pasukan Ramang. Minus Eero Markkanen yang cedera.
Mantan pemain PSM, Faisal Maricar mengaku, 20 menit awal babak pertama, Pluim cs menunjukkan permainan bagus. Akan tetapi, lawan mampu meredam serangan tersebut.
Menginjak paruh kedua pertandingan, Faisal menilai, alur permainan PSM, tidak seapik di babak pertama. Pemain tergesa-gesa ingin membawa langsung bola ke jantung pertahanan lawan. "Pemain kurang sabar. Hasilnya, lebih mudah kehilangan bola," kata Faisal, Kamis, 7 Maret.
Setelah laga, tentu ada PR yang harus dikerjakan tim pelatih. Terutama terkait psikologis pemain. "Pelatih harus mempertimbangkan kondisi pemain. Istirahat juga harus cukup," sambungnya.
Hal tersebut disampaikan mantan pelatih PSM, Hanafing. Menurutnya, PSM harus mengantisipasi kelelahan pemain. Terlebih, kompetisi yang dilakoni Pasukan Ramang padat.