Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PSMS Turun Kasta ke Liga 2, Fan Minta Pengurus Mundur

Senin, 10 Desember 2018 – 21:03 WIB
PSMS Turun Kasta ke Liga 2, Fan Minta Pengurus Mundur - JPNN.COM
Skuat PSMS bersama Sekum PSMS Medan, Julius Raja. Foto - Nina Rialita/pojoksatu

jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan hanya bertahan semusim saja di Liga 1 sangat membuat seluruh suporternya kecewa berat.

Mereka pun mendesak CEO PSMS, Dody Taher, Sekum PSMS, Julius Raja dan Manajer, Tengku Edriansyah Rendy segera hengkang dari tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Sekum PSMS menyatakan siap mundur, hanya saja itu tergantung bagaimana sikap Pembina PSMS, Edy Rahmayadi ke depan.

“Saya siap mundur, tergantung pimpinan yaitu Pak Edy, Pak Kodrat. Tergantung perintah, keputusan beliau. Karena sudah ada tuntutan suporter yang meminta Pak Dody, Saya dan Rendy mundur, ya kita mundur.”

“Kalau begitu petunjuk ketua, dan meminta pengurus mundur agar berganti, terserah saja. Misalnya tidak diletakkan di pengurus lagi atau hanya fokus di bidang panpel, itu tergantung beliau,” jelasnya, Senin (10/11/2018).

“Kalau diperintah saya siap saja mengurus PSMS. Mau dibilang apa. Kecuali saya punya salah, kita serahkan ke Pak Edy keputusannya,” lanjutnya.

Dia mengatakan pencapaian PSMS hingga degradasi juga membuat manajemen kecewa.

“Pasti kecewa, uang banyak habis. Tapi kami menerima kenyataan tim gagal, karena sudah melakukan yang semetinya kita lakukan. Misalnya, rekrut pemain, pergantian pelatih, ternyata enggak mampu bertahan, padahal menaikkannya juga susah,” jelasnya.

Setelah ini, pria yang akrab disapa King tersebut pihaknya akan evaluasi dan audit dan membuat laporan pertanggung jawaban lalu melaporkannya ke Edy Rahmayadi dan Kodrat Shah. “Setelah itu, tinggal menunggu siapa yang akan ditunjuk jadi pengurus PSMS,” ungkapnya.

PSMS Medan hanya bertahan semusim saja di Liga 1 sangat membuat seluruh suporternya kecewa berat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close