PSMS Mendadak Tunjuk Pak Harto Jadi Asisten Kedua Djanur

jpnn.com, MEDAN - Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman mendadak mendapat asisten baru usai kalah dalam laga tandang kontra Mitra Kukar 0-1 pada laga kesepuluh Liga 1 2018.

Dia adalah Suharto AD alias Pak Harto. Masuknya Pak Harto secara otomatis deretan tim pelatih PSMS mengalami perubahan.

Bagi skuat Ayam Kinantan nama Pak Harto ini memang sudah tidak asing lagi. Mantan pelatih PSMS Divisi Utama 2012/2013 ini tampak hadir dalam sesi latihan PSMS di Stadion Mini Kebun Bunga, Kamis (24/5) sore.

Dia mengenakan kaus yang sama dengan tim pelatih.

Pelatih Kepala PSMS, Djadjang Nurdjaman menjelaskan kehadiran eks Pelatih PS TNI (sekarang PS Tira) itu sebagai asisten pelatih.

Ini berarti, Djanur-sapaan akrabnya, punya dua asisten, selain Muhammad Yusuf Prasetyo alias Yoyok.

“Yang pasti ini tanpa mengurangi respek saya kepada Pak Harto, beliau bergabung dengan kami, diperbantukan dengan kami sekarang. Mudah-mudahan bisa membantu,” ujar Djanur usai memimpin timnya latihan.

Djanur sendiri tampak kebingungan menjawab pertanyaan wartawan dengan kalimat yang tepat soal kehadiran Suharto AD.

“Walaupun masa sebelumnya pernah jadi pelatih kepala. Itu yang terjadi (Suharto AD jadi asistennya), enggak usah diperpanjang. Ya, sama dengan Yoyok, asisten ada dua. Wanda sebagai pelatih fisik, Ucok (Sahari Gultom) sebagai pelatih kiper,” jelasnya.