PSMS Optimistis Putus Rekor Buruk Laga Away di Surabaya
Namun PSMS berhasil revans di perempat final Piala Presiden 2018. Ketika itu PSMS menang adu penalti dengan skor 4-3 setelah bermain imbang 3-3 di waktu normal pada laga yang digelar di Stadion Manahan Solo itu.
Suharto menjelaskan transisi pelatih kepala dari Djadjang Nurdjaman ke Butler akan menjadi tantangan buat PSMS.
“Untuk pertandingan besok saya rasa ini pertandingan yang menarik, kebetulan ini transisi dari coach Djanur. Dan pelatih baru, Peter Butler sudah berpesan kepada pemain agar menghadapi Persebaya, pemain menunjukkan kualitas bermain,” ungkapnya.
Hanya saja, diakui Suharto, tak banyak perubahan taktik yang akan dilakukan pada laga kali. Hanya saja, dia memastikan akan ada perubahan susunan pemain yang akan diturunkannya. “Mungkin hanya saya sedikit memberikan motivasi dan bagaimana menaikkan moril mereka untuk pertandingan menghadapi Persebaya,” bebernya.
Ya, apalagi, PSMS baru saja dikalahkan Persipura 1-3 di Stadion Teladan yang berujung pada pemecatan Djajang Nurdjaman.
PSMS sendiri berkekuatan 20 pemain dalam laga tandang ini. Awalnya hanya 18, kemudian dua pemain baru Ramadhan Saputra dan Marko Kabiay menyusul dan sudah bergabung denga tim hari ini.
“Kami tampil fullteam, hanya Frets Butuan yang harus absen lantaran ikut Pekan Olahraga Angkatan Darat (Porad) di Magelang. Sedangkan, Firza Andika sudah hadir dan saya lihat cukup baik kondisinya dan tampil bagus di timnas. Ini akan jadi tambahan amunisi,” tuturnya.
Namun, soal peluang menurunkan Marko dan Ramadhan, Suharto belum bisa memastikan. “Marko dan Ramadhan saya belum tahu bagaimana kondisinya. Karena saya juga baru selesai kursus kepelatihan. Nanti kita lihat dulu baru kita tentukan siapa yang bisa diturunkan,” ujarnya.