PSMS Punya Modal Bagus Saat Hadapi Persiraja Banda Aceh
BACA JUGA: KPK Sebut Gubernur Kepri Diduga Terima Setoran dari Sejumlah Dinas
Gurning berharap, Yudha mempertahankan performa apiknya saat latihan maupun tanding. Sebab, jika dia lebih baik, ada kemungkinan untuk dirotasi masuk dalam starting eleven. “Kalau ke depan dia konsisten, bisa saja saya rotasi jadi pemain inti. Karena jelang pertandingan, biasanya saya lihat siapa yang siap diturunkan,” harapnya.
Sementara itu, Gurning juga membeberkan alasan mengapa mengganti Natanael pada pertandingan lawan PSGC. Natanael diganti di babak kedua, pada menit 51. Menurutnya, lawan sudah tahu karakter permainan Natanael, sehingga mendapat penjagaan ekstra. “Selain itu, saya lihat dia main terlalu individu. Apalagi lawan menjaganya ekstra ketat. Namun saat bola sama dia, Natanael terus mencoba melewati lawan satu hingga 2 orang, akhirnya bolanya nyangkut,” bebernya.
Bahkan dia menyebutkan, telah memberikan instruksi kepada Natanael untuk lebih mengutamakan bermain dengan kerja sama tim. “Tapi masih dibuatnya terus (terlalu individual). Dan di babak kedua sudah saya nasehati untuk bermain satu-dua dulu, namun masih juga bermain individu. Akhirnya saya tarik keluar,” kata Gurning.
Gurning sangat bersyukur dengan strategi mengganti Natanael dengan Yudha, yang berbuah manis. Sebab sang pemain pengganti sukses menjadi penentu kemenangan Ayam Kinantan atas PSGC. “Kami ganti Natanael dengan Yudha. Alhamdulillah, malah Yudha yang berhasil mencetak gol,” pungkasnya. (bbs/saz)