Gurning Dipanggil Komdis PSSI Soal Pernyataan Wasit Diancam Pistol
jpnn.com, MEDAN - Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning memastikan akan memenuhi panggilan resmi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait kasus pernyataan wasit yang memimpin laga Persiraja vs PSMS diancam pistol.
Gurning tidak sendiri, dia akan datang bersama dua pemainnya, Legimin Raharjo dan Syaiful Ramadhan.
BACA JUGA: Gubernur Papua Barat Sebut Korlap Aksi Demo di Manokwari sudah Diajak Bicara
Ketiganya akan memenuhi panggilan tersebut, Selasa (20/8). “Iya sudah menerima surat panggilannya, besok kami berangkat,” kata Gurning usai memimpin latihan timnya di Stadion Kebun Bunga, Senin (19/8).
“Agendanya mendengarkan pengaduan pemain tentang wasit. Memberikan keterangan ucapan wasit kepada pemain,” lanjutnya.
Gurning mengatakan pihaknya tak tertekan dengan agenda besok. “Enggak tertekan, orang memang betul. Kecuali mengada-ngada. Apa yang mereka (pemain) dengar itu yang akan mereka jelaskan. Kalau saya paling menyampaikan apa yang pemain sampaikan ke saya,” jelasnya.
Gurning mengakui kemungkinan terburuk sudah diantisipasinya, semisal wasit Candra (Sumatera Barat) yang memimpin laga 14 Agustus 2019 lalu itu membantah semua keterangan kubu PSMS.
“Sudah pasti dia bilang enggak gitu. Menurut kami pasti enggak ngaku. Tapi ada keteragan dua pemain kami, enggak mungkin bohong. Kalau mau sumpah silahkan. Berani bersumpah demi Allah. Kalau wasit mau berbohong, itu hak dia,” ungkapnya.