PSMS Siap Putus Rekor Tak Terkalahkan Persiraja
jpnn.com, ACEH - PSMS siap memutus rekor tak terkalahkan Persiraja di kandang pada laga pamungkas putaran I wilayah Barat Liga 2 di Stadion H Dimurthala, Rabu (14/8) malam.
Bagi PSMS, kemenangan sejatinya sangat penting untuk mengamankan posisi sebagai jawara paruh musim. “Tim sudah kami siapkan sebelum sebelum datang ke Banda Aceh, pemain kita tidak ada masalah, tidak ada akumulasi.
BACA JUGA: Bunga Hamil Tiga Bulan, Bingung Siapa Bapaknya, Akhirnya Lapor Polisi
Masalah strategi kita yang penting anank-anak bisa bermain bagus bermain semangat, tidak ada yang cedera, masalah hasil itu nanti jalan sendiri, itu sudah ditentukan Allah,” ujar Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning didampingi bek Andre Sitepu saat memberikan keterangan pers di Persiraja, Selasa (13/8).
Persiapan yang disebut Gurning salah satunya adalah latihan malam hari di Medan sebelum ke Aceh. Ini untuk adaptasi cuaca dan lapangan tuan rumah yang selalu memainkan laga malam hari. “Kami sudah beberapa kali latihan malam di Medan. Tetap ada pengaruhnya (main malam) bagi kami, karena kami biasa tandig sore hari. Mudah-mudahan anak-aak bisa mengantisipasinya,” bebernya.
Soal pemuncak klasemen, Gurning menyebut tidak terlalu mempermasalahkannya karena ini masih hasil putaran I. Akan lain ceritanya pada putaran II dimana masuk empat besar bagi PSMS adalah harga mati. Saat ini tim rival posisi atas klasemen masih berpeluang untuk saling tikung di penghujung putaran I. “Saya rasa bedanya satu poin, tiga poin bisa saling kejar,” lanjutnya.
Gurning sendiri memahami tidak gampang mengalahkan Persiraja yang memegang catatan home apik hingga laga ke-10 musim ini. “Kita tahu Persiraja tim yang belum dikalahkan di kandang, dan belum pernah seri. Mungkin tim lain sudah pernah kalah dan seri, jadi Persiraja cukup tangguh apalagi main di kandng, makanya kami waspadai,” ungkapnya.
Selain soal adaptasi tanding malam hari, Gurning juga menekankan skuadnya untuk menahan diri untuk tak emosi. Sebab, dia tak ingin strateginya di lapangan rusak karena emosi pemain.