PT Indocement Tunggal Prakarsa Bukukan Pendapatan Rp 14,77 Triliun
"Kami saat ini memfokukskan diri untuk menjadi perusahaan yang lebih hijau. Perseroan juga tiap tahunnya melakukan investasi bed filter untuk mengurangi emisi debu. Kami ingin mengurangi emisi debu sesuai dengan standar pemerintah,” ujar Christian, Jumat (25/3).
Menatap 2022, pihaknya optimistis bisa bersaing dalam pasar semen domestik yang diperkirakan masih tumbuh sekitar 5 persen.
Terlebih, ada perubahan pada kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan menuju endemi.
"Hal ini didukung terutama dari pertumbuhan semen curah pada kelanjutan proyek-proyek infrastruktur dan katalis positif pembangunan ibukota negara baru (IKN), serta pemulihan proyek-proyek komersial dari para pengembang," sebut Christian.(chi/jpnn)