PT Indra Karya Beri Program Pelatihan dan Fasilitas Produksi di Pulau Tidung

jpnn.com, KEPULAUAN SERIBU - PT Indra Karya (Persero) melalui Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta dan Dharma Wanita Persatuan Suku Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, menyerahkan peralatan sarana prasarana produksi berupa mesin jahit.

Bantuan itu diberikan kepada lima kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu pada Sabtu (3/9).

Direktur Utama PT Indra Karya Gok Ari Joso Simamora menyampaikan penyaluran bantuan mesin jahit ini untuk mendukung operasional atau produk UMKM agar bisa maksimal, serta mendukung upaya pemerintah meningkatkan aktivitas perekonomian lewat pemberdayaan UMKM.

“Tidak hanya sebatas bantuan saja, tetapi kami dampingi dari hulu hingga ke hilir. Kalau dari hulu, apa yang dibutuhkan seperti fasilitas di bidang sarana dan prasarana kemudian dari hilir kami dampingi dan kami bina di bidang SDM-nya berupa pelatihan-pelatihan,” ujar Gok Ari saat memberikan sambutan.

Bantuan ini merupakan satu rangkaian dari kegiatan pengembangan UMKM yang masuk dalam program Pengembangan dan Peningkatan Ekonomi Kreatif Kelurahan Pulau Tidung.

Penyerahan bantuan fasilitas ini, selain untuk meningkatkan produktivitas UMKM yang ada di Pulau Tidung, juga sebagai tindak lanjut dari pembinaan dan pelatihan beberapa waktu lalu bagi 30 pelaku UMKM dari lima kelompok.

Tahapan terakhir dari Rangkaian kegiatan pengembangan UMKM adalah diadakannya bazar UMKM khususnya yang menggeluti di bidang kerajinan dengan bahan dasar limbah plastik.

Dalam kesempatan yang sama, Lurah Kelurahan Pulau Tidung, Hafsah menyampaikan apresiasi kepada Indra Karya sekaligus meminta jajaran Dharma Wanita di tingkat Kelurahan untuk mengoptimalkan monitoring dan evaluasi bantuan yang diberikan.