PT Industri Sandang Nusantara (Persero) Terpukul Krisis
Selasa, 02 Desember 2008 – 05:42 WIB
Selain itu, lanjut dia, BUMN farmasi juga terpukul penguatan nilai tukar dolar AS atas rupiah. Pasalnya, hampir 100 persen bahan baku masih diimpor. Dia menyebut sebenarnya bahan baku tersedia di dalam negeri, tapi belum ada penelitian dan pengembangan yang kuat. ''Saat nilai tukar dolar melonjak, produsen tidak bisa menaikkan harga jual karena harga obat ditentukan pemerintah." (ina/dwi)
SURABAYA - Ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) kini tak hanya membayangi perusahaan tekstil swasta, tapi juga BUMN. Para pekerja PT Industri Sandang