PT KA Tambah 170 Kereta Barang
Jumat, 25 Maret 2011 – 07:20 WIB
Seperti diwartakan, dua bank BUMN yaitu BRI dan BNI memberikan komitmen pendanaan investasi PT KA pada tahun ini. Kedua bank tersebut memberikan pinjaman masing-masing Rp 2,5 triliun. Seluruh dana pinjaman itu digunakan untuk melakukan ekspansi kereta barang.
Terkait diberlakukannya tarif industri untuk BBM angkutan KA yang sebelumnya menggunakan tarif subsidi, menurut Wimbo, kini pihaknya telah melakukan penyesuaian dengan menerapkan biaya tambahan (surcharge) bagi pemilik barang. "Surcharge tersebut dikenakan untuk menutupi selisih tarif," ungkapnya.
Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Tundjung Inderawan mengemukakan, penambahan kapasitas tersebut merupakan hak PT KA dan pihaknya memberikan kebebasan. "Kita setuju, yang terpenting pihak PT KA harus memberikan laporan spesifikasi kereta yang dipesan kepada Kementerian Perhubungan," jelasnya. (wir/oki)