PT KAI Turunkan Tim Investigasi
Senin, 20 Februari 2012 – 14:13 WIB
MUARAENIM--Tabrakan maut Kereta Api (KA) Batu Bara Rangkaian Panjang (Babaranjang) KA BBR 36 dengan Kereta Api batubara Sukacinta II di jalur rel Desa Limau, Kecamatan Rambang Dangku, Muara Enim, Minggu (19/2) sekitar pukul 05.50 WIB, yang merenggut 4 nyawa dan 2 korban luka berat, membuat manajemen PT Kereta Api Indonesia berduka. Soalnya peristiwa itu merupakan kejadian yang luas biasa pada tahun 2012 ini. ”Kejadian hari ini termasuk kejadian yang luar bisa hingga merenggut korban jiwa,” jelas Manajer Humas PT KAI Divisi Regional III Sumatera, Jaka Jarkasih yang berhasil ditemui di lokasi kejadian.
Menurutnya, pada tahun 2011 lalu, kecelakaan luar biasa kereta api di Sumsel terjadi 16 kasus. Namun semua kejadian itu tidak ada yang merenggut nyawa. ”Kejadian tahun 2011 kebanyakan hanya kereta anjlok, tetapi kejadian hari ini telah menelan korban,” jelasnya.
Dia belum mengetahui secara persis penyebab terjadinya tabrakan kedua kereta itu. Apakah Human Error (Kesalahan Manusia) atau yang lainnya. ”Mengenai penyebab kejadiannya kita belum bisa mengetahuinya. Kita masih akan melakukan penelitian dan pengkajian penyebab kejadian ini. Penelitian itu dilakukan tim investigasi internal PT KAI yang diperkirakan akan memakan waktu selama satu bulan,” akunya.
MUARAENIM--Tabrakan maut Kereta Api (KA) Batu Bara Rangkaian Panjang (Babaranjang) KA BBR 36 dengan Kereta Api batubara Sukacinta II di jalur rel
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Riau
Propam Polres Inhu Cek HP Personel, Pastikan Netralitas Anggota di Pilkada
Jumat, 13 September 2024 – 16:40 WIB - Sumsel
Sumsel Masuk Peringkat 10 Angka Perceraian Terbanyak
Jumat, 13 September 2024 – 16:35 WIB - Riau
SF Hariyanto Dilaporkan soal Dugaan Pelanggaran Pilkada, Bawaslu Buka Suara
Jumat, 13 September 2024 – 15:47 WIB - Riau
Sodomi Bocah Lelaki Sejak 2021, Oknum Pendeta di Rohul Ditangkap Polisi
Jumat, 13 September 2024 – 15:09 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Honorer Masuk Database BKN Terima SK, jadi PPPK 2 Gelombang
Sabtu, 14 September 2024 – 06:58 WIB - Dahlan Iskan
Wajah Baru
Sabtu, 14 September 2024 – 06:38 WIB - Humaniora
2 Kabar Gembira: Diserahkan SK PPPK Berlaku hingga Pensiun & soal TPP
Sabtu, 14 September 2024 – 07:07 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo, Sabtu 14 September 2024
Sabtu, 14 September 2024 – 05:00 WIB - Kriminal
Polda Sumbar Temukan Barang Bukti Diduga Milik Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan
Sabtu, 14 September 2024 – 04:51 WIB