PT KHE Kembangkan PLTA Kayan Cascade
jpnn.com, KALTARA - PT. Kayan Hydro Energy (KHE) mengembangkan pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan Cascade.
Hal ini dilakukan sejalan dengan harapan Presiden Jokowi, untuk memperkuat perkembangan ekonomi berbasis inovasi dan teknologi, khususnya ke arah Ekonomi Hijau dan Ekonomi Biru berkelanjutan.
Mengutip pidato Presiden Jokowi pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD, 16 Agustus 2021 Senin, (16/8), yang mengatakan transformasi menuju energi baru dan terbarukan, serta akselerasi ekonomi berbasis teknologi hijau, akan menjadi perubahan penting dalam perekonomian Indonesia.
"Ini tepat sekali. Sesuai dengan harapan yang diucapkan Presiden saat pidato kenegaraan kemarin, KHE mengembangkan pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan Cascade yang akan berkontribusi besar terhadap penurunan emisi gas rumah kaca dunia," kata Direktur Operasional PT KHE Khaeroni.
PLTA Kayan Cascade yang dipelopori oleh KHE dimulai sejak 2011 telah memanfaatkan area sepanjang sungai Kayan.
Terdiri atas lima bendungan dengan 5–6 unit turbin pembangkit pada tiap bendungannya.
Tahap pertama PLTA Kayan Cascade berkapasitas 900 MW, tahap kedua 1.200 MW, tahap ketiga dan keempat masing-masing 1.800 MW, dan tahap kelima 3.300 MW. Nilai investasi KHE untuk PLTA ini mencapai 17,8 miliar dollar AS.
"Listrik yang dihasilkan dari PLTA tersebut akan dimanfaatkan untuk kebutuhan industri dan pelabuhan,” jelas Khaeroni.