PT KNI Menangi IGA 2019 Berkat Daur Ulang Limbah Plastik
Rahmat menambahkan, perusahaan menggelontorkan dana CSR, mengadakan sarana dan prasarana, membentuk KSM, serta menggelar berbagai pelatihan secara terpadu dan berkesinambungan.
“Hal itu agar dapat mendaur ulang barang yang dirasa tidak bermanfaat menjadi suvenir dan tas kantong yang memiliki nilai jual,” ujar Rahmat.
Setelah melalui serangkaian proses yang panjang, pada 2018, KSM Anggrek telah berhasil mengolah limbah plastik sebanyak 16 ton menjadi tas daur ulang dengan harga jual yang berkisar Rp 15.000 hingga Rp 20.000.
Sementara itu, Presiden Direktur PT KNI Mei Suryawan mengaku bangga perusahannya bisa meraih penghargaan bergengsi.
“Penghargaan ini merupakan wujud nyata PT KNI dalam penanganan limbah plastik dari pabrik dalam memberdayakan ekonomi kerakyatan,” kata Suryawan. (jos/jpnn)