PT LI Bidik Lisensi AFC
Club Licensing Untuk ISL dan DUjpnn.com - JAKARTA - PSSI sudah mantap optimistis meraih satu tiket ke AFC Champions League musim depan. Syaratnya, harus ada klub dari Indonesia yang mampu lolos dalam AFC Club Licensing di tahun ini. PT Liga Indonesia (PT LI) pun membidik lisensi yang akan diberikan akhir tahun ini.
Kegagalan untuk mendapatkan satu pun lisensi dari otorita sepakbola Asia tahun lalu tidak mau diulangi kembali. Bulan ini PT LI mulai menawarkan lisensi lebih awal kepada klub-klub mulai Divisi Utama hingga Indonesia Super League (ISL).
Rencananya, tanggal 8 April nanti PT LI akan mengirimkan suratnya kepada klub-klub, dan 30 April sudah harus dikumpulkan kembali.
Tujuannya jelas, yaitu supaya bisa meloloskan klub-klub Indonesia untuk mendapatkan lisensi dari AFC. Terutama untuk klub-klub ISL yang punya peluang melangkah ke level Asia musim depan. Sehingga, diharapkan klub-klub Indonesia tidak hanya tampil di tingkat Piala AFC seperti Persipura Jayapura dan Arema Cronous jalani musim ini.
Melainkan hingga AFC Champions League. "Target kami semua klub bisa mendapatkan lisensi itu. Tapi, fakta di lapangan mungkin hanya ada sekitar 10 hingga 12 klub ISL saja yang mampu mendapatkan lisensi tersebut. Makanya, kami, PT LI bersama PSSI dan AFC concern untuk hal ini dan memberi waktu yang cukup bagi klub untuk mengikuti proses ini," ujar Direktur Club Licensing Department PSSI, Tigor Shalom Boboy, kepada Jawa Pos, kemarin (5/4).
Sekalipun lisensi ini secara khusus diperuntukkan bagi klub-klub yang akan berlaga di pentas Asia, Tigor menyebut proses ini terbuka bagi klub-klub ISL dan Divisi Utama. Pasalnya, selain untuk AFC Champions League, lisensi ini juga harus dimiliki klub-klub Divisi Utama yang ada niatan serius promosi musim depan.
Hal tersebut dikarenakan untuk kompetisi ISL musim-musim berikutnya semua klub di ISL diharapkan sudah mengantongi lisensi sesuai AFC Club Licensing. "Jadi, bagi klub-klub yang berminat untuk mendapatkan lisensi dari PSSI dan AFC, ya silakan mengikutinya," ungkap pria yang juga menjabat sebagai sekretaris PT LI itu.
Tigor belum bisa memastikan berapa klub yang akan mendapatkan lisensi dengan melihat apa potensi klub-klub itu musim ini. Hanya, Tigor menyebut dari lima aspek yang disebutkan AFC dalam aspek verifikasi untuk mendapatkan lisensinya, klub-klub Indonesia banyak yang terganjal di tiga aspek, yaitu financial, sporting dan personnel administration.